Gali Lebih Optimal Angka Aljabar
Setiap anak berbakat matematika. Anak Anda pasti berbakat matematika. Dengan syarat kita mengajarkan matematika dengan tepat, maka anak-anak pasti cinta matematika.

Berikut adalah 3 langkah memanfaatkan buku “Galileo Aljabar” untuk mencerdaskan putra-putri Anda.
(1) Baca langsung buku “Galileo Aljabar” oleh anak Anda atau didampingi orang tua. Buku ini bisa langsung dicoret-coret atau dituliskan jawabannya.
(2) Bantu dengan menghitung bola. Misal angka 2, terdapat 2 bola di pojok-pojoknya. Jadi, anak akan paham maksud 2 adalah ada 2 bola. Demikian juga ketika 2 + 1 = 3 terdapat bola-bola pada setiap pojoknya yang bersesuaian.
(3) Utamakan pemahaman anak. Halus dan rapinya tulisan anak adalah tugas berikutnya bisa di waktu yang berbeda. Bergembiralah dengan mengutamakan pemahaman anak.
Semoga buku “Galileo Aljabar” ini bermanfaat dan membantu anak-anak lebih mudah memahami matematika. Meski setiap anak berbakat dalam matematika tetapi derajat bakat masing-masing anak bisa berbeda-beda. Sehingga, kita perlu untuk selalu memberi apresiasi kepada anak-anak yang bersedia belajar matematika.
Pengguna
Pembaca buku “Galileo Aljabar” adalah siswa, guru, dan orang tua.
(1) Pembaca utama adalah siswa TK dan usia dini. Siswa TK, atau yang lebih muda, bisa membaca langsung melalui gambar-gambar yang ada pada buku. Kemudian, siswa mengikuti petunjuk untuk menghubungkan garis-garis putus membentuk angka. Di setiap pojok angka, tersedia gambar bola kecil. Sehingga, siswa TK menjadi paham maksud angka 1, 2, dan seterusnya.
(2) Siswa SD kelas 1 sangat bagus menggunakan buku “Galileo Aljabar” ini. Untuk siswa SD kelas 2 dan yang lebih tinggi, buku “Galileo Aljabar” akan membantu menguatkan pemahaman konsep berhitung matematika.
(3) Guru dan orang tua siswa bisa memanfaatkan buku “Galjabar” sebagai bahan ajar matematika yang kreatif dan menyenangkan.
Nama Galileo Aljabar
Aljabar (780 – 850) adalah tokoh matematika yang menemukan bidang kajian aljabar. Dengan aljabar, kita bisa mengembangkan teori matematika tingkat tinggi memanfaatkan variabel x dan y misalnya. Sehingga, teori matematika makin berkembang pesat.
Aljabar adalah tokoh pertama yang mengembangkan penggunaan angka 0 setelah angka 9 sehingga membentuk angka 10. Bandingkan dengan angka Romawi 10 = X; 100 = C; dan 1000 = M. Angka Romawi akan membutuhkan banyak huruf-huruf untuk angka-angka yang berbeda. Sedangkan Aljabar mengembangkan Angka Arab cukup memanfaatkan angka 0.
Kontribusi Aljabar berikutnya adalah memudahkan berhitung cepat misal 21 + 63. Bandingkan dengan angka Romawi XXI + LXIII. Perbandingan lebih tajam untuk perkalian 42 x 3 dengan XLII x III.
Galileo (1564 – 1562) adalah tokoh matematika yang menerapkan matematika untuk sains. Dengan landasan matematika termasuk alajabar, sains berkembang makin kokoh sampai mendorong kemajuan teknologi di jaman digital ini.
Judul buku “Galileo Aljabar” bisa kita singkat menjadi “Galjabar.”
Informasi lebih lengkap tentang program APIQ dan buku “Galileo Aljabar” silakan kontak kami di,
WA 0818 22 0898
http://www.pamanAPIQ.com
Salam hangat,,,


Tinggalkan komentar