Filosofi Visi, karya Suhrawardi (1154 – 1191), hanya terdiri dari dua bagian. Bagian satu membahas tentang logika, kritik, dan gagasan solusi. Bagian dua membahas ontologi cahaya sebagai solusi tuntas dari filosofi visi. Pendahuluan oleh Suhrawardi Bagian 1: LogikaWacana 1.1: SemiotikaWacana 1.2: Logika Formal SilogismeWacana 1.3: Kritik Logika Bagian 2: Ontologi CahayaWacana 2.1 Ontologi Cahaya SejatiWacana …
Arsip Bulanan:Juni 2022
Jangan Berpikir
“Jangan bertindak! Cukup berpikir saja.” Dalam situasi sulit, seperti sekarang ini, semua tindakan bisa saja salah. Semua perbuatan, bisa saja, memperparah situasi. Maka yang kita butuhkan adalah berpikir. Jangan bertindak apa pun. “Jangan berpikir, tapi perhatikan!” Bahkan, berpikir pun bisa salah. Pikiran kita tidak obyektif, tidak jujur, tidak lurus seperti dikira. Pikiran kita banyak dibelokkan …
Tuhan atau Manusia
Mana yang lebih utama: Tuhan atau manusia? Sekilas, jawabannya seperti jelas. Tuhan lebih utama, tentu, bagi umat beragama. Benarkah? Bagi umat yang tidak beragama, bagaimana? Siapakah yang bertanggung jawab atas kejahatan? Tuhan atau manusia? Siapakah yang bertanggung jawab atas kelestarian alam? Siapakah yang bertanggung jawab atas kehidupan? Pertanyaan bisa sedikit kita ubah: mana lebih utama, …
Manusia Tidak Bisa Mati
Meski manusia ingin mati, dia tidak bisa mati. Manusia tidak bisa mati. Karena, ketika mati datang, manusia tidak lagi jadi manusia. Badan manusia berubah menjadi mayat, bukan lagi manusia. Jiwa manusia, setelah mati, tidak lagi jadi manusia. Jiwa adalah jiwa itu sendiri atau arwah atau ruh. Atau, justru dia adalah manusia sejati? Seorang manusia, misalnya …