Prestasi adalah Hak Kita

Setiap orang berhak dan wajib meraih prestasi. Siapa pun Anda, selalu, bisa meraih prestasi. Orang tua atau muda; besar atau kecil; kaya atau miskin; pejabat atau rakyat; semua bisa meraih prestasi. Bukan sebarang prestasi, tetapi, prestasi di jalan ilahi sehingga penuh arti.

Saya menulis buku “30 Renungan Takwa: Berprestasi Sepanjang Masa” sengaja untuk menjadi teman kita dalam meniti jalan prestasi. Tersedia 30 Renungan, sehingga, kita bisa membaca 1 renungan tiap hari.

[1] Makna-prestasi dan makna-takwa adalah saling menguatkan. Takwa adalah meraih prestasi di jalan ilahi dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi larangan.

Keunggulan manusia adalah bisa memilih amal kebaikan padahal dia bisa memilih dosa. Andai manusia, misal diri kita, tidak mampu berbuat dosa maka semua perilaku kita adalah biasa-biasa saja. Kucing tidak bisa berbuat dosa; kucing hanya bisa berbuat baik-1 atau baik-2 atau baik-3; sehingga perilaku kucing adalah baik yang biasa-biasa saja meski kadang luar biasa.

Tetapi manusia berbeda. Manusia bisa berbuat dosa. Kemudian, Anda memilih berbuat amal kebaikan. Maka kebaikan Anda adalah amal yang bernilai tinggi. Kebaikan Anda adalah prestasi tertinggi sebagai anak manusia. Mari kita lebih banyak berbuat amal kebaikan.

[2] Puasa adalah prestasi manusia. Binatang, misal ulat, terbiasa puasa sehingga menjadi kepompong; kemudian berubah menjadi kupu-kupu yang indah terbang tinggi. Puasa seorang anak manusia lebih hebat lagi. Manusia berpuasa dengan membatasi konsumsi pribadi; makan minum dibatasi; termasuk konsumsi energi dibatasi.

Tetapi membatasi konsumsi bisa berakibat lesunya ekonomi. Ekonomi Keynesian mengukur pertumbuhan ekonomi berdasar pertumbuhan konsumsi masyarakat. Orang yang puasa memang mengurangi konsumsi pribadi; kemudian, menyalurkan sumber ekonomi kepada orang miskin; berbagi sedekah; menyantuni anak yatim. Konsekuensinya, konsumsi masyarakat tetap tinggi.

[3] Puasa politik adalah prestasi. Puasa politik teramat penting bagi kita, apa lagi, karena baru menyelenggarakan pemilu. US akan melaksanakan pemilu di 5 November 2024. Tentu akan banyak gonjang-ganjing dunia politik. Kita perlu puasa politik.

Bagaimana menurut Anda?

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Join the Conversation

  1. avatar Tidak diketahui
  2. avatar Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd
  3. avatar Paman APiQ

3 Comments

Tinggalkan komentar