Peraga Matematika: Bikin Gembira & Pintar

Anak-anak bergembira dengan bermain peraga matematika. Guru-guru dan orang tua ikut gembira menyaksikan para siswa makin pintar matematika dengan praktek peraga matematika APIQ. Bagaimana alat peraga dan padat karya matematika bisa bikin gembira dan pintar?

Saya mencatat 3 jenis peraga matematika APIQ pada kesempatan kali ini.

1. Pitago
2. Alasti
3. Galjabar

Bapak Ibu guru bisa memesan alat peraga ini kepada APIQ dan bisa bisa juga membuat peraga secara mandiri.

1. Pitago

Pitago adalah singkatan dari Pythagoras; cara berhitung cepat segitiga siku-siku; yang dikembangkan oleh Paman APIQ.

[a] Peraga Pitago membimbing siswa untuk mebuat gambar segitiga siku dengan panjang sisi 3 cm dan 4 cm. Berapa panjang sisi miring?

[b] Kemudian siswa bergembira memasang persegi ukuran 1 (cm persegi) ke sisi 3 cm sebanyak 3 biji; ke sisi 4 cm sebanyak 4 biji. Tugas berikutnya ada berapa biji pada sisi miring?

[c] Tantangan terakhir bagi siswa adalah memasang persegi pada sisi miring. Siswa berhasil memasang 5 biji untuk sisi miring. Jadi, panjang sisi miring adalah 5 cm. Selesai dan sukses. Yes,,,!!!

Selanjutnya, siswa bermain Pitago dengan lebih banyak variasi. Beberapa variasinya adalah: Pitago terkenal, Pitago ganjil, Pitago genap, dan lain-lain. Pengayaan berupa penerapan Pitago dalam kehidupan nyata sehari-hari makin menarik lagi. Lebih lengkap, silakan membaca buku Paman APIQ berjudul Einstein.

2. Alasti

Alas x tinggi disingkat menjadi Alasti adalah nama peraga matematika yang asyik.

19 + 20 + 21 = ?

Alas = 3; karena ada tiga bilangan; atau ada tiga angka.

Tinggi = 20; karena 21 = 20 + 1; maka gabungkan 1 + 19 = 20.

Jadi,

Alasti = 3 x 20 = 60. Jadi 19 + 20 + 21 = 60. Selesai dan sukses.

Alasti menyediakan peraga sehingga proses permainan di atas berlangsung seru. Tentu saja alternatif variasi tantangan makin bikin seru.

5 + 8 + 11 + 14 + 17 = ?

Alas = 5; karena ada 5 bilangan.

Tinggi = 11.

Jadi,

Alasti = 5 x 11 = 55; selesai dan sukses, yesss!!!

3. Galjabar

Paman APIQ sudah menulis peraga dan buku Galjabar di kesempatan yang lalu. Berikut beberapa ilustrasi tambahan.

Paman APIQ menunjukkan serunya lomba mewarnasi Galjabar. Kemudian, Bunda Shahnaz Haque penasaran ingin mengembangkan Galjabar sampai tingkat tinggi.

Suasana TVRI nasional makin seru dalam BHS (Buah Hatiku Sayang) dengan tema lomba mewarnai Galjabar plus merayakan HUT Proklamasi RI ke 79. Dirgahayu Indonesiaku!

Bagaimana menurut Anda?

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Join the Conversation

  1. avatar Tidak diketahui

2 Comments

Tinggalkan komentar