Benar bahwa setiap orang butuh kerja. Kita butuh kerja untuk saling memberi kebaikan, untuk saling menolong, untuk saling meringankan beban. Kerja berkembang menjadi karya, kemudian menjadi maha karya. Apa maha karya Anda?
Bisakah kerja tanpa ideologi?
Di media sosial tersebar bahwa Presiden Jokowi mengatakan kita tidak butuh ideologi. “Kita tidak butuh ideologi kita hanya bekerja.” (suara.com)

Sebaliknya, berbeda dengan Presiden Jokowi, kita selalu butuh ideologi. Kerja selalu butuh ideologi. Lebih-lebih, sistem politik sangat butuh ideologi. Selanjutnya, kita perlu mempelajari ideologi dengan kritis.
Ideologi adalah semacam ide dasar, logika dasar, sudut pandang, kerangka pikir, asumsi dasar, atau lainnya yang diterima sebagai kebenaran dasar. Melalui ideologi, kita memahami segala fenomena.
Kerja adalah untuk mencari uang; ideologi kapitalis.
Kerja adalah ibadah; ideologi ketuhanan.
Kerja adalah untuk prestasi; ideologi kemanusiaan.
Kerja adalah untuk sosialisasi; ideologi sosialis.
Kerja adalah kewajiban rakyat; ideologi komunis.
Kerja adalah ekspresi jiwa; ideologi seni.
Kita masih bisa menambah makna kerja sesuai ideologi yang beragam. Ideologi yang berbeda akan memberi makna berbeda terhadap kerja.
Kerja adalah kerja; ideologi tanpa ideologi.
Tanpa-ideologi adalah sebentuk ideologi itu sendiri yang menyiratkan untuk menolak ideologi pihak lain. Atau, tanpa-ideologi menyatakan bahwa ideologi saya yang valid; sedangkan ideologi pihak lain ditolak atau bahkan salah. Klaim tanpa-ideologi menjadi rumit karena tema ideologi menjadi hanya tersirat, implisit, dan tersembunyi.
Dalam bahasa yang lebih ringan, kita bisa menyamakan ideologi dengan paradigma. Kita perlu waspada dengan setiap paradigma. Paradigma yang salah berakibat pemahaman salah; berakibat tindakan salah; merugikan banyak pihak. Kita perlu mahir mengkaji beragam paradigma; mampu melihat realitas dari beragam paradigma. Pada akhirnya, kita perlu terus mengkaji ideologi; belajar dari pengalaman buruk dan pengalaman baik.
Bagaimana menurut Anda?

Tinggalkan komentar