Moli adalah wanita muda yang sukses; bahkan sukses luar biasa. Dari kecil, Moli sadar bahwa dirinya bisa sukses dengan cara berusaha. Moli memang berusaha dan berhasil meraih sukses. Kemudian, menjelang dewasa, usia 40an tahun, sukses itu menjelma menjadi monster. Kok bisa?

“Sama seperti merokok, minum, atau berjudi yang dapat berubah menjadi suatu kecanduan, kebutuhan Romolini akan kesuksesan profesional membuatnya terus bekerja keras. Ia menyibukkan diri dengan bisnis, memaksa diri untuk peran yang tinggi, dan membanggakan dirinya sebagai orang yang “selalu siap.” “
1. Monster Rakus
2. Problem Sukses
3. Sedikit Langkah
Apakah Anda ingin sukses? Belajarlah dari Moli agar bisa sukses penuh makna; agar sukses sekaligus bahagia.
1. Monster Rakus
Pengalaman Moli menunjukkan bahwa sukses itu tumbuh dari monster kecil yang menggelitik menjadi monster raksasa penuh kuasa. Awalnya, waktu kecil, Anda hanya ingin sukses belajar bahasa dan matematika. Anda ingin prestasi sekolah bagus; kemudian, mendapat pekerjaan bagus.
Anda sukses. Anda berhasil meraih cita-cita. Berjalan dengan sempurna.
Sedikit terlena, hilang semua. Mengapa? Karena monster cilik yang lucu berubah menjadi monster raksasa.
Sukses adalah monster raksasa yang memangsa segalanya. Setelah Moli sukses maka Moli ingin sukses lagi yang lebih besar. Sukses karir menghasilkan 1 juta dolar per tahun; ingin naik jadi 2 juta dolar, jadi 3 juta dolar, dan seterusnya tanpa batas. Ketika sukses 1 juta dolar, Moli bisa tidur 6 jam sehari; sukses 2 juta dolar tidur hanya 4 jam; sukses 3 juta dolar tidur hanya 2 jam. Sampai akhirnya, tidak punya waktu untuk tidur.
Bukankah dengan sukses kita justru punya banyak waktu luang dan banyak uang? Seharusnya begitu. Tetapi, monster sukses tidak akan diam seperti itu. Jika Anda diam maka pesaing Anda akan merebut sukses Anda; sehingga Anda terpuruk. Hanya ada satu keinginan monster yaitu ingin memangsa sukses yang lebih besar lagi.
2. Problem Sukses
Sukses adalah berhasil menyelesaikan masalah. Jadi, dengan sukses semua masalah beres. Tidak begitu! Yang terjadi, Moli makin sukses maka Moli makin kecanduan untuk sukses lebih besar lagi. Bukan lagi sukses menjadi monster. Tetapi, diri kita berubah menjadi monster raksasa yang mengerikan.
Korban dari monster raksasa itu, awalnya, adalah orang tersebut menjadi tidak bahagia; tidak punya waktu senggang; tidak ada kedekatan emosi dengan teman mau pun keluarga. Orang sukses menjadi merana. Korban berikutnya, hubungan keluarga runtuh; hubungan tetangga renggang; karyawan atau rekan kerja menjadi tertekan.
Bila monster sukses itu adalah pejabat – bupati, gubernur, menteri, presiden, dan lain-lain – maka korbannya adalah rakyat dan negara. Pejabat makin kaya, dampaknya rakyat makin sengsara. Bagaimana pun, pejabat itu adalah yang paling sengsara.
3. Sedikit Langkah
Hanya perlu sedikit langkah untuk menundukkan monster sukses. Langkah sedikit yang sangat sulit: ikhlas.
Bagaimana menurut Anda?

Tinggalkan komentar