Pelan-Pelan Makin Nikmat: Harari vs Saito

NEXUS – menuju masa depan dengan sistem baru?

Harari keliling dunia mengenalkan konsep buku barunya: Nexus. Buku ini penuh pesona yang memabukkan; menghibur sekaligus berbahaya. Saya membaca ulang buku Nexus; tetap terpesona untuk ke sekian kalinya; bagai sihir narasinya. Manusia perlu merespon dengan syukur plus waspada.

“Diskusi antara Yuval Noah Harari dan Kohei Saito di FBM24

Apakah perombakan sistem adalah satu-satunya jalan menuju masa depan yang layak dijalani? Sejarawan Israel dan penulis buku terlaris Yuval Noah Harari bersama filsuf dan kritikus kapitalisme Jepang Kohei Saito akan membahas pertanyaan ini di Frankfurter Buchmesse (16-20 Oktober 2024).”

1. Kebal Kritik
2. Drama Biologis dan Alien Cerdas
3. Pertumbuhan Ekonomi Global

Saya berharap akan terjadi debat yang seru antara pendukung kapitalisme teknologi lawan pendukung teori kritis Marxis. Para sosialis mendukung “Pelan-Pelan Makin Nikmat”: pertumbuhan ekonomi perlu pelan saja; yang lebih penting adalah pemerataan dan keadilan bagi seluruh rakyat semesta. Tetapi saya ragu akan terjadi debat seru. Salah satunya karena Harari kebal terhadap setiap kritik.

1. Kebal Kritik

Harari itu kebal terhadap kritik; orang bisa mengkritik pikiran Harari tetapi Harari akan bisa mengatasi. Saito yang sosialis, sejatinya, punya banyak amunisi untuk menyerang pikiran Harari. Saya ragu akan terjadi serangan dari sayap kiri sosialis ini. Sebelumnya, tahun 2022, Zizek yang ideologis kiri tidak berhasil menyerang Harari. Zizek sepakat saja dengan ide Harari. Tampaknya, Zizek kena hipnotis kata-kata Harari. Saya menduga: Prof Saito akan mirip dengan Zizek waktu itu.

2. Drama Biologis dan Alien Cerdas

“Yuval Noah Harari menjadi terkenal di dunia dengan bukunya “Sapiens: A Brief History of Mankind”. Dalam karya barunya “Nexus”, ia membahas bahaya bahwa jaringan informasi masa kini dapat menghancurkan masa depan umat manusia.”

Dalam Sapiens, Harari bercerita drama-biologis: manusia adalah pemenang di antara makhluk biologis lainnya. Manusia menjadi penguasa dunia; kabar baik atau buruk itu. Dalam Nexus, Harari bercerita AI sebagai “alien intelligence”: agen super cerdas yang jauh melampaui manusia. AI berbahaya bagi manusia; tetapi manusia bisa mengatasinya atau musnah karenanya.

3. Pertumbuhan Ekonomi Global

“Dalam buku terlarisnya “Slow Down – The Degrowth Manifesto”, Kohei Saito merumuskan kritik radikal terhadap pertumbuhan ekonomi global. Ia berpendapat untuk reformasi demokratis tenaga kerja dan produksi dari perspektif Marxis.”

Kritik Saito terhadap pertumbuhan ekonomi global adalah amunisi yang kuat untuk menguliti Nexus Harari. Tetapi, Harari menyiapkan hipnotis: AI memang berbahaya sebagaimana resiko pertumbuhan ekonomi global; bahkan, AI makin memperparah pertumbuhan ekonomi global. Saito akan kena hipnotis; lalu sepakat dengan Harari.

“Acara ini merupakan bagian dari program budaya-politik Frankfurt Buchmesse “Frankfurt Calling”, bekerja sama dengan Süddeutsche Zeitung dan Universitas Goethe Frankfurt.”

Acara debat penting ini wajib berlangsung secara kritis. Jangan sampai hanya saling sepakat saja.

4. Diskusi

Bagaimana menurut Anda?

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Join the Conversation

  1. avatar Tidak diketahui

1 Comment

Tinggalkan komentar