Saya membaca pesan Covey: “Utamakan yang Harus Diutamakan.” Pesan singkat yang sangat mengena waktu itu sekitar tahun 1990an. Kita mengerjakan sesuatu karena pekerjaan itu memang utama: penting dan bernilai. Kita bekerja bukan karena terpaksa, bukan karena tergoda, bukan karena nafsu pula.
Sekitar 15 tahun kemudian, Prof Jalal berpesan: “Dahulukan Akhlak di atas Fikih.” Dahulukan kebaikan bersama; atur prosedur dan tata cara agar bermanfaat untuk rakyat; manfaatkan beragam kesempatan untuk berkhidmat.

Hari ini saya terpikir: “Utamakan Akhlak.” Pilihlah manfaat terbaik bagi umat dan alam; saling menolong dan kadang rela berkorban; jalankan tugas sambil renungkan dalam diri.
1. Buah Segala Buah
2. Akar Menancap di Big Bang
3. Batang yang Kokoh
Akhlak mulia, atau etika mulia, adalah tujuan dari segala tujuan; buah dari segala buah. Anda lahir di bumi ini adalah untuk menjadi akhlak mulia. Bahkan alam raya tercipta adalah demi akhlak mulia. Akhlak adalah akar yang menghujam jantung semesta ketika Big Bang. Tuhan adalah Maha Pengasih. Sikap pengasih adalah akhlak mulia yang perlu kita tiru. Karena anugerahNya maka alam tercipta. Akhlak mulia adalah pohon yang kokoh.
1. Buah Segala Buah
Buah adalah hasil dari segala proses yang diharapkan. Buah dari seluruh alam semesta adalah hadirnya manusia akhlak mulia. Berbahagialah, Anda yang berakhlak mulia. Bebahagialah, Anda yang berada di sekitar orang-orang akhlak mulia. Berbahagialah, Anda yang menjalani akhlak mulia.
Apa itu akhlak mulia?
Akhlak mulia adalah perilaku yang baik. Baik bagi orang lain; baik bagi diri kita; baik bagi alam; baik bagi budaya; baik bagi dunia dan akhirat.
2. Akar Menancap di Big Bang
Alam semesta ini adalah anugerah yang indah. Alam adalah maha karya dari Sang Pencipta. Pesona alam raya menunjukkan bahwa Sang Pencipta benar-benar Maha Bijaksana. Alam semesta tercipta dalam rangkulan akhlak mulia. Akhlak mulia sudah berakar sejak Big Bang; penciptaan alam semesta.
3. Batang yang Kokoh
Ketika lelah, Anda perlu bersandar. Akhlak mulia adalah sandaran yang kokoh untuk Anda; untuk setiap umat manusia.
Barangkali Anda pernah lelah karena kerja; dari satu deadline ke deadline berikutnya; stress dalam banyak situasi. Sementara tuntutan ekonomi makin membubung tinggi. Akhlak mulia adalah sandaran tepat bagi Anda.
Barangkali Anda pernah kalah; menanggung rugi dari suatu bisnis; kalah dalam kompetisi politik; ditipu oleh orang-orang dekat; atau, entah mengapa, situasi berubah drastis tak terkendali. Akhlak mulia adalah sandaran tepat bagi Anda.
Barangkali Anda pernah sakit; kecelakaan berat atau diserang binatang buas; atau, usia memang sudah tidak muda lagi; atau, akibat suatu tragedi. Akhlak mulia adalah sandaran tepat bagi Anda.
Barangkali Anda sedang sukses luar biasa; promosi kerja makin cemerlang; atau, bisnis Anda untung besar; atau, jabatan politik makin bersinar; atau, entah mengapa, semua keberuntungan sedang mendukung Anda. Akhlak mulia adalah sandaran yang tepat bagi Anda.
4. Diskusi
Bagaimana menurut Anda?

Tinggalkan komentar