Narasi AI untuk Indonesia Emas

Kita sedang menuju Indonesia Emas 2045. Perjalanan panjang dari Indonesia merdeka 1945, berjuang dalam rentang 100 tahun, kita menyambut Indonesia Emas 2045. Narasi AI apa yang tepat untuk menyambut Indonesia Emas? Anda bisa mengajukan jawaban berupa beragam narasi terbaik. Sebagai pertimbangan, kami menawarkan tiga narasi utama bagi AI. Pertama, narasi AI bagai vitamin memandang AI …

Narasi Alternatif AI

Kita perlu berpikir kreatif untuk mengembangkan beragam alternatif narasi AI (akal imitasi / artificial intelligence). Perusahaan pengembang AI, wajar saja, menawarkan narasi AI serba positif. Para pemikir kritis mengajukan beragam kritik. Adakah narasi-narasi alternatif? Narasi kelas alternatif menawarkan paradigma alternatif untuk memandang AI. Teknologi, semisal AI, adalah sebuah titik dari jaringan besar realitas alam raya. …

Narasi Kritis AI

Bersama janji manis AI (akal imitasi / artificial intellgence) terdapat resiko besar bagi umat manusia. Kita perlu terus mengembangkan budaya berpikir kritis; termasuk berpikir kritis terhadap AI dan terhadap teknologi secara luas. Narasi kelas kritis memandang AI penuh waspada; AI memang bisa bermanfaat tetapi resiko AI amat besar; AI makin berkembang efisien tetapi aktor jahat …

Narasi Optimis AI

AI menjanjikan beragam manfaat. AI (akal imitasi atau artificial intelligence) menawarkan beragam keuntungan dari sisi teknologi, pemanfaatan bidang kesehatan, pemanfaat bidang pendidikan, pemanfaatan bidang ekonomi, dan lain-lain. Beberapa resiko AI bisa ditangani dengan baik; atau, resiko itu cukup kecil dibanding manfaat AI yang besar. Narasi kelas optimis adalah narasi-narasi yang memandang AI secara optimis; AI …

19 Narasi Besar Akal Imitasi

19 Great Narrations of Artificial Intelligence (AI) Menjadi 19 Narasi Besar Akal Imitasi dari sebelumnya 17 Narasi. “Merangkai Narasi Indonesia Emas bersama AI” menjadi subjudulnya. Awalnya, Prof Dim mengajak saya untuk menulis buku “Narasi AI”. Dalam diskusi, tersusun 12 narasi; seperti foto di bawah yang merupakan tulisan tangan Prof Dim. “Mas Angger, nanti bisa menambah …

Surga Dunia: Apa Nikmatnya?

“Nikmat banget ya, hidup di surga bersama bidadari terus-menerus?”“Apa tidak bosan terus-terusan bersama bidadari?” teman lain di wag menimpali.“Bidadarinya banyak, berganti-ganti; jadi tidak akan bosan,” argumen dia di wag. Saya tidak bisa komen dalam diskusi wag itu karena terpana. Tapi hari ini saya bisa komen tentang nikmatnya surga dunia. Teknologi AI akan mampu menciptakan surga …

Psikologi Musuh Agama

Sengaja, tulisan ini membahas psikologi yang memusuhi agama; termasuk filosofi yang memusuhi agama. Barangkali Anda terbayang nama Nietzsche yang mengumumkan kematian tuhan. Atau nama Freud yang menuduh agama sebagai hanya ilusi kanak-kanak. Anda yang berminat membahas psikologi, dan filosofi, yang bersahabat dengan agama, silakan merujuk tulisan saya yang lain. Tentu saja kontroversi: psikologi musuh agama; …