Telah Terbit: Narasi Akal Imitasi

“Buku 19 Narasi Besar Akal Imitasi sungguh sebuah karya yang terpuji hadir pada waktu yang tepat dan relevan. Buku ini adalah bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin memahami AI secara lebih mendalam.”

Indra Utoyo – Praktisi Inovasi dan Transformasi Digital, CEO Allo Bank.

Telah terbit buku kami dengan,

Judul: 19 Narasi Besar Akal Imitasi
Subjudul: Merangkai Narasi Indonesia Emas bersama AI
Penulis: Dimitri Mahayana & Agus Nggermanto
Penerbit: ITB Press

Secara bertahap, saya akan menuliskan cerita pengalaman menulis buku Narasi AI ini. Seru! Satu kata untuk menggambarkan proses penulisan buku.

Berikut testimoni lengkap dari Seniro Pak Indra Utoyo:

“Buku 19 Narasi Besar Akal Imitasi sungguh sebuah karya yang terpuji hadir pada waktu yang tepat dan relevan. Menurut Survey Gartner di 2024, para CEO berbagai organisasi menempatkan AI sebagai teknologi paling berdampak bagi kehidupan ke depan. Disamping itu, PBB mengkategorikan AI sebagai ancaman resiko terbesar kedua setelah perubahan iklim. Pada intinya, AI yang digambarkan sebagai teknologi dengan potensi luar biasa, namun juga memiliki risiko dan keterbatasan yang signifikan.

Buku ini memberikan wawasan yang luas dan kritis mengenai perkembangan AI melalui eksplorasi mendalam tentang AI dari berbagai perspektif yang kaya makna, mempesona dan berimbang. Saya mengapresiasi pendekatan filosofis dan multidimensional yang ditawarkan, dari optimisme teknologis, hingga kritik sosial dan etika guna menghadapi kompleksitas AI serta memastikan pengembangannya yang bertanggung jawab.

Narasi tentang Farmakon, yang menggambarkan AI sebagai obat sekaligus racun, sangat relevan dalam era digital saat ini. Begitu juga dengan konsep Teknopoli, yang mengingatkan kita akan potensi AI dalam menciptakan kesenjangan ekonomi yang semakin tajam. Saya setuju AI sejatinya harus diarahkan untuk memperkaya kehidupan manusia, bukan menggantikannya. Dalam konteks Indonesia, penulis menawarkan gagasan “Akal Inspiratif Indonesia”.

Buku ini adalah bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin memahami AI secara lebih mendalam.”

Indra Utoyo – Praktisi Inovasi dan Transformasi Digital, CEO Allo Bank.

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Tinggalkan komentar