Siang itu, anak saya dengan gembira berkata, “Ayah lihat ini, dengar ini, bagus sekali!” Ia menyodorkan hp yang memutar video lagu dengan sangat lembut dan indah. Suara vokalis perempuan begitu merdu. Tampilan teks pada layar menunjukkan bait-bait puisi menyentuh hati. “Lagu ini bikinan aku menggunakan AI,” ia melanjutkan.“Hebat banget,” sahut saya, “kalau lirik syairnya bikinan …
Lanjutkan membaca “Kulminasi Teknologi AI: Hegel sampai Pippin”
