Aksi Protes Hak Veto PBB

Hak veto PBB hanya dimiliki oleh 5 negara adidaya dunia. Tentu saja, hak veto ini melanggar asas dasar demokrasi yaitu kesetaraan atau equality atau egalitar. Pada awalnya, barangkali veto berguna untuk memudahkan membatalkan suatu problem rumit. Pada akhirnya, terutama saat ini, veto menjadi problem yang rumit.

Aljazeera melaporkan pada 10 September 2025: “In just three days, Israel has carried out strikes in Palestine, Lebanon, Syria, Tunisia, Qatar and Yemen.

“Hanya dalam waktu tiga hari, Israel telah melakukan serangan di wilayah Palestina, Lebanon, Suriah, Tunisia, Qatar, dan Yaman.”

Israel melanggar aturan internasional dengan menyerang negara lain. PBB, atau lembaga internasional lain, tidak bisa menegur Israel. Karena setiap teguran akan kena veto oleh Amerika; usa selalu membela Israel selama ini. Jadi, veto adalah masalah rumit itu sendiri. Solusinya adalah hilangkan hak veto atau rombak total sistem hak veto.

1. Aksi Protes Hak Veto
2. Tanpa Veto
3. Veto Bergilir
4. Diskusi

PBB tidak bisa membatalkan veto atau mengubah veto; karena usaha seperti itu akan kena veto duluan. Solusinya adalah melalui aksi protes.

1. Aksi Protes Hak Veto

Aksi demo protes adalah sah dalam dunia demokrasi. Sehingga aksi protes adalah sah terhadap hak veto PBB.

Tahun 1998, Soeharto adalah presiden sah secara demokratis. Semua proses demokrasi mendukung Soeharto; tidak ada cara demokrasi untuk melengserkan Soeharto. Aksi massa, demonstrasi 98, berhasil melengserkan Soeharto dari kursi presiden dengan cara yang elegan.

Demikian halnya, tidak ada prosedur untuk mengubah hak veto di PBB; karena semua usaha mengubah veto bisa kena veto duluan. Tetapi aksi protes, demonstrasi damai anggota PBB, bisa menekan agar aturan hak veto diubah demi kebaikan seluruh dunia.

2. Tanpa Veto

Perubahan ekstrem dari aturan veto adalah membuang hak veto sepenuhnya. Tanpa veto, PBB menghadapi risiko diplomasi deadlock; terkunci tanpa henti.

Kita perlu memikirkan sistem veto yang lebih baik misal veto bergilir.

3. Veto Bergilir

Veto bergilir adalah membatasi hak veto aktif hanya dimiliki oleh 2 negara tertentu dalam rentang 1 tahun tertentu, misalnya. Karena ada 5 negara pemiliki veto maka kombinasi 2 negara akan terbentuk 10 pasangan negara. Penentuan pasangan negara yang aktif hak vetonya bisa melalui kocok-arisan atau lotere lempar dadu.

  1. Amerika-Inggris
  2. Amerika-Prancis
  3. Amerika-Rusia
  4. Amerika-Cina
  5. Cina-Inggris
  6. Cina-Prancis
  7. Cina-Rusia
  8. Rusia-Prancis
  9. Rusia-Inggris
  10. Inggris-Prancis

Misal untuk memberi teguran keras kepada Israel bisa dilakukan ketika veto aktif dimiliki oleh Cina-Rusia; atau ketika Amerika tidak aktif. Teguran keras PBB ini akan membuat Israel untuk hidup damai bersama negara tetangga.

4. Diskusi

Bagaimana menurut Anda?

Bisa saja pemilik veto aktif ditambah dengan 1 negara anggota PBB yang lain; selain 5 negara adidaya sebagai mana biasanya. Dengan demikian, total ada 3 negara pemiliki veto aktif dalam satu tahun tertentu dan bergilir kepada negara lain untuk tahun berikutnya.

Pemilik veto aktif perlu dibatasi hanya sedikit negara, misal 3 negara, agar jarang terjadi veto.

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Tinggalkan komentar