Problem fundamental adalah pertanyaan paling mendasar bagi semua manusia – andai bisa disebut dasar. Saya tergoda membuat dialog imajinatif dengan memakai AI. Beberapa kali, AI menampikan dialog buruk lalu saya minta untuk revisi. Akhirnya, inilah dialog yang sudah bagus hasil revisi; menurut saya. Sore itu angin bergerak perlahan di atas padi. Sungai mengalir tenang, memantulkan …
Category Archives: Tak Berkategori
AI Menjadi Tuhan?
Yang jelas, banyak orang menuhankan AI (akal imitasi / artificial inteliigence). Tetapi, apakah AI akan bisa menjadi Tuhan? Dalam buku “19 Narasi Besar Akal Imitasi”, kami mengajukan pertanyaan: “Apakah AI bisa lebih cerdas dari Einstein?” AI lebih cerdas dari Einstein dalam kemampuan menyelesaikan problem matematika sampai bahasa. AI (akal imitasi) telah belajar dari seluruh informasi …
Farmaror: Narasi AI Bagai Horor
Narasi AI terus bergulir. Ketika kami menulis buku “19 Narasi Besar Akal Imitasi”, narasi utama adalah mirip dengan narasi Farmakon dari Stiegler; meski berbeda. AI (akal imitasi / artificial intelligence) adalah obat yang bisa menyembuhkan tetapi dengan kadar racun terlalu besar. Sehingga kita perlu waspada terhadap AI. Narasi farmaror memandang AI makin mirip dengan horor. …
Geser Purbaya dari Menkeu
Sejak hari pertama dilantik jadi menkeu, Purbaya sudah kontroversial. Hari-hari berikutnya, ia makin kontroversial. Saat ini, kita mengusulkan agar Pak Purbaya digeser dari kursi menteri keuangan. Mengapa? “Waktu Pak Prabowo mencanangkan laju pertumbuhan ekonomi 8 persen, banyak orang yang skeptis. Anggapnya nggak mungkin terjadi. Kalau saya malah senang. 8 persen ini a good start,” ungkap …
Tuhan dan AI Menjawab
Berdoalah kepada Tuhan maka niscaya Tuhan menjawab setiap doa. Bertanyalah kepada AI maka AI menjawab setiap prompt Anda. Apakah AI sehebat itu: mampu menjawab setiap pertanyaan manusia? Bagi yang optimis maka yakin banget bahwa AI (akal imitasi / artificial intelligence) memang hebat. Beberapa tahun ke depan justru akan hadir super AI yang mampu menyelesaikan semua …
Jamu Sehat Medsos AI: Parresia
Sudah banyak jatuh korban dampak media sosial dan AI (akal imitasi – artificial intelligence). Apa obat sehat, atau jamu penyembuh, terhadap AI? Parresia adalah jamu sehat yang kita butuhkan. Parresia adalah berani-benar seperti bendera Indonesia merah-putih; berani karena benar; berani adalah benar. Dengan sikap berani-benar maka beragam problem di dunia digital bisa ditangani secara baik. …
Penghalang Berpikir ke Simpulan
Apakah ijasah itu palsu? Atau ijazah asli? Atau asli palsu? Rosu, seorang pemuda yang semangat, melakukan penelitan ilmiah. Hasil penelitian mengarah ke simpulan: ijasah itu palsu. Apakah benar simpulan ijasah palsu itu? Meski didukung oleh data dan kajian ilmiah serta teknologi paling canggih? Sayangnya, banyak penghalang bagi Rosu untuk mengambil simpulan yang pasti bahwa ijasah …
Madi: Hari Filosofi Menuju Deflasi
Hari ini adalah hari filosofi dunia: Kamis, 20 November 2025. PBB (Unicef) menetapkan hari filosofi dunia jatuh pada setiap Kamis ketiga bulan November. Leluhur kita mengajarkan filosofi amat luhur yaitu ilmu padi: makin berisi makin merunduk. Ilmu padi ini perlu kita angkat menjadi filosofi dunia. Proses dan orang yang menjalani ilmu padi kita sebut sebagai …
Selamat dari Amarah Dunia Digital
Saat ini, amarah sedang melanda dunia; baik dunia nyata mau pun dunia digital. Bagaimana agar kita selamat dari amarah dunia jasmani dan ruhani? Kita akan membahasnya dengan mencatat beberapa ide dari Peter Sloterdijk dalam buku Rage and Time. 1. Penuh Amarah2. Berpikir Retributif Berlebihan3. Kebajikan Memberi4. Pendidikan Lawan Megalomania5. Diskusi Sloterdijk yakin bahwa dunia kita …
Bias Berbahaya AI dan Media Sosial
Media sosial yang diperkuat AI memunculkan tiga bias sangat bahaya: (i) bias positif; (ii) bias transparan; (iii) bias dominasi. Byung-Cul Han membahas dua bias pertama, positif dan transparan, kemudian kita menambahkan bias ketiga yaitu dominasi sampai hegemoni. Pemikiran yang bias menjadi bahaya karena berbelok dari kebaikan kemudian menguatkan pembelokan itu sendiri. Sejatinya, setiap pemikiran pasti …
