3 Langkah Menjadi Youtuber Sukses

Tersebar berita bahwa Atta youtuber Indonesia menjadi 10 terbesar dalam hal pendapatan di seluruh dunia. Ini berita menarik. Tidak mudah menjadi yang terhebat untuk ukuran dunia. Berita itu menyatakan pendapatan Atta per bulan dari youtube sekitar 23 milyard rupiah. Wow besar sekali…! Boleh percaya boleh tidak.

Yang lebih penting bagi kita: bagaimana cara menjadi youtuber sukses? Saya berpengalaman lebih dari 11 tahun menjadi youtuber dan merasakan pahit manisnya youtuber. Saya merumuskan 3 langkah menjadi youtuber sukses berikut ini.

  1. Mulai langkah kecil dengan rencana maraton.
  2. Produksi video mudah dan berkualitas dengan tiga tipe: hub, help, dan hero.
  3. Konsisten improvement.

Mulai langkah kecil dengan rencana maraton

Banyak yang salah mengira bahwa jadi youtuber bisa menghasilkan uang banyak dalam waktu singkat. Nyatanya kurang dari 10% youtuber yang bisa menghasilkan uang lumayan. Maka lebih dari 90% gagal dan kecewa jadi youtuber.

Langkah kecil dan berpikir jangka panjang menjadi penting untuk sukses sebagai youtuber. Saya memulai jadi youtuber bulan Juli 2008 dimana akses internet di Indonesia masih lambat. Pun tidak ada monetize, tidak ada pendapatan uang sebagai youtuber.

Saya menjadi youtuber saat itu dengan misi ingin menyebarkan ilmu matematika di dunia pendidikan. Tidak terpikirkan sama sekali menghasilkan uang dari youtube. Bahkan di Amerika sendiri tahun 2008 belum ada monetize dari youtube. Sehingga semua youtuber saat itu memang idealis termasuk saya, paman apiq, dengan canel utama saya youtube.com/edujiwa .

Baru tahun 2010, kabarnya, youtube Amerika mulai monetize sehingga youtuber Amerika dan beberapa negara tertentu bisa menghasilkan uang. Saya dapat email dari youtube, seingat saya, bulan Desember 2012 bahwa video saya terpilih sebagai salah satu video Indonesia yang berhak untuk monetize. Video yang dimaksud adalah video saya mengajarkan konsep matematika tentang perbandingan berbalik nilai yang kreatif. Youtube bertanya kepada saya: apakah Anda bersedia?

Saya berpikir untuk mencoba sesuatu yang baru maka 1 video matematika itu saya ijinkan untuk monetize. Berikutnya youtube mengirimkan petunjuk lanjutan yang kira-kira isinya bahwa lebih banyak video saya yang bisa dimonetize lagi.

Sampai di sini tidak ada masalah finansial bagi saya. Karena saya memang bertujuan dalam jangka panjang ikut berbagi ilmu matematika melalui youtube. Banyak siswa dan guru (serta orang tua) yang merasa terbantu oleh video saya. Itu lebih dari cukup memberi rasa bahagia bagi sesama.

Dengan rencana jangka panjang untuk ikut memajukan pendidikan di Indonesia melalui youtube maka saya bisa bertahan dan terus berkembang sebagai youtuber sampai tahun 2019, 11 tahun lebih 1 bulan. Sebagai efek sampingnya ada penghasilan pula dari youtube semacam passive income.

Kesalahan youtuber pemula adalah mereka mengira bisa menghasilkan uang banyak dari youtuber dalam waktu 1 sampai 3 bulan. Ketika mereka menjalani sampai 3 bulan tidak menghasilkan pendapatan sesuai harapan maka bisa bubar semua rencana.

Solusinya adalah langkah kecil dengan rencana maraton jarak jauh jangka panjang.

Pengalaman saya sebagai youtuber selama 11 tahun mengajarkan banyak hal tentang maraton jarak jauh. Tahun 2008 youtube tidak memberikan dolar sama sekali. Tahun 2012 mulai monetize tetapi penghasilan dari youtube masih kecil tidak lebih dari 10 dolar per bulannya. Tahun 2016 saya melihat ada lonjakan pendapatan dari youtuber Indonesia termasuk saya. Dan tahun 2018 adalah tahun paling menakjubkan pertumbuhan revenue dari youtube. Dan tahun 2019 semoga menjadi lebih baik lagi.

Meski awalnya youtube tidak memberi keuntungan langsung secara finansial tetapi youtube memberi banyak dampak positif. Orang Indonesia jadi mengenal matematika kreatif APIQ dari youtube. Media massa cetak mau pun televisi memberikan liputan gratis APIQ setelah mencermati konten APIQ di youtube. Siswa dan guru bisa belajar matematika asyik kapan saja melalui saluran youtube APIQ. Dan masih banyak dampak positif lainnya.

Bagaimana menurut Anda?

(Bersambung)

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Ikuti Percakapan

11 Komentar

Tinggalkan komentar