Metode berpikir deduksi dan induksi membantu kita lebih mudah untuk mengambil kesimpulan. Deduksi, kita mulai dari prinsip umum kemudian menarik kesimpulan khusus. “Setiap sapi yang sehat maka berkaki empat.” Dan, “Siputih adalah sapi yang sehat.” Kesimpulan, melalui deduksi, “Siputih berkaki empat.” Deduksi adalah valid. Sedangkan berpikir induksi bergerak pada arah sebaliknya; dari beberapa pengamatan khusus, …
Arsip Bulanan:Maret 2024
Psikologi Agama Era Sekular
Kita berada di era sekular. Meski proses sekularisasi hanya terjadi di Barat; itu pun hanya sebagian dari Barat; tetapi, dampak sekularisasi kita rasakan sampai di sini; di Timur. Secara psikologis, kehidupan agama di masa kini menjadi berbeda dengan masa lalu; karena agama berproses, di era sekular, menjadi makin kompleks. Bagaimana perkembangan, atau kemunduran, agama di …
Pesona Cinta
Dalam Lima Wacana “Cinta itu anugerah maka berbahagialah.” Cinta amat mempesona; kadang memabukkan; mabuk cinta tiada tara. Yang tak pernah mabuk cinta cukuplah mendengar cerita saja. Yang mabuk cinta terombang-ambing antara logika dan pesona cinta. Kita akan berbicara cinta dalam lima wacana. Masing-masing bertabur kata cinta. Meski saya bermaksud mengungkap makna cinta, tetap saja, kata-kata …
Anugerah Demokrasi
Demokrasi menjadi pilihan terbaik bagi banyak negara. Setiap warga punya hak untuk berbicara, didengarkan, berusaha saling memahami, dan, kemudian, musyawarah untuk mengambil keputusan terbaik. Kita berharap menerima demokrasi sebagai anugerah. Sayangnya, beberapa orang membelokkan demokrasi untuk meraup keuntungan pribadi. Kita perlu waspada terhadap anugerah demokrasi. Dalam buku “7 Pintu Anugerah” saya menempatkan anugerah demokrasi sebagai …
Sahabat Waktu
Sudah tiba waktunya untuk kita bersahabat dengan waktu. Tidak perlu bermusuhan dengan waktu. Jadikan waktu sebagai sahabat setiap saat. Bukankah itu hebat? Bagian 3: Sahabat Waktu3.1 Membentuk Karakter3.2 Teladan Karakter3.3 Merangkul Waktu Kita selalu butuh waktu; untuk hidup butuh waktu; untuk bernafas butuh waktu; untuk makan butuh waktu; untuk apa pun, kita butuh waktu. Demikian juga, …
Teknologi Teman Hati
Bangun tidur nyalakan lampu; lampu adalah teknologi. Lalu, melirik hp; hp adalah teknologi. Lanjut, putar kran air cuci muka; kran adalah teknologi. Setiap saat, kita selalu bersama teknologi; teknologi adalah teman kita; bahkan, teman sejati di hati. Dalam buku “7 Pintu Anugerah,” saya menempatkan teknologi sebagai pintu anugerah ke-4: modifikasi teknologi. Memang benar teknologi adalah …
Manfaat Waktu
Waktu akan menjadi saksi. Waktu akan mengungkap segalanya. Manfaatkan waktu dengan tepat. Modal bisa dicari; tenaga kerja bisa ditambah; ruangan bisa diperluas; tetapi waktu sudah pasti terbatas. Setiap orang memperoleh 24 jam tiap hari; 365 hari tiap tahunnya; kita menelusuri waktu dari lahir sampai mati; apa manfaat waktu ini untuk kita? Bagian 2: Manfaat Waktu2.1 Daya …
Prestasi Sejati
Prestasi, di masa kini, mudah menular ke sana kemari. Anda selalu bisa meraih prestasi siapa pun Anda. Bukan karena Anda memiliki kekuatan seorang diri; tetapi, karena Tuhan selalu menolong hamba-Nya yang komitmen tinggi; Tuhan melimpahkan kepada Anda prestasi demi prestasi. Membaca buku “30 Renungan” membuat saya merenung; lagi dan lagi; solusi untuk meraih prestasi adalah …
Tuhan Siapa Mati
Menjelang abad-20, Nietzsche mengumumkan, “Tuhan telah mati.” Tuhan siapa yang mati? Tuhan para filsuf telah mati; karena Nietzsche adalah filsuf. Tuhan para sastrawan telah mati; karena Nietzsche adalah sastrawan. Apakah para filsuf dan sastrawan setuju? Tampaknya, Nietzsche memang bermaksud Tuhan para agamawan yang telah mati. Banyak orang bertopeng agama untuk melemahkan diri orang lain dan …
Buku Cetak: 30 Renungan Takwa
Saatnya tepat, bulan suci untuk membaca “30 Renungan Takwa.” Saya membaca buku “Renungan Takwa” sudah berkali-kali dalam versi digital. Sementara, beberapa hari ini, saya membaca buku versi cetak yang seru. Saya yakin Anda akan mendapat banyak manfaat. Awalnya, takwa bersifat personal; tanggung jawab seorang pribadi. Kemudian, takwa berkembang secara sosial sampai universal. Berikut beberapa kesan …
