Sapiens, kita sebagai manusia, adalah makhluk yang lemah. Tetapi, sapiens menguasai seluruh dunia. Tangan kita kalah kuat dengan cakar singa. Gigi kita kalah kuar dengan taring harimau. Badan kita kalah kuat dengan badan gajah. Mata kita kalah tajam dengan mata elang. Meski demikian, mengapa manusia bisa menguasai dunia?
Awal sejarah, hanya ada sedikit manusia. Kemudian, berkembang pesat ke seluruh penjuru. Ketika ada gangguan, misal pandemi covid, manusia menemukan cara untuk tetap selamat. Mengapa manusia bisa berperilaku seperti itu, sehingga, mendominasi dunia?

Perang nuklir, kini, mengancam umat manusia. Perang Rusia-Ukraina masih membara. Perang nuklir hanya bisa dilakukan antara sapiens lawan sapiens, manusia lawan manusia. Jika terjadi, perang nuklir bisa mengakhiri eksistensi umat manusia. Manusia habis, mati semua. Bumi tidak lagi bisa dihuni manusia. Manusia musnah. Di bumi, hanya bisa hidup beberapa jenis tumbuhan dan hewan semacam kecoa atau tikus. Sang penakluk dunia itu, sapiens, akhirnya berakhir juga.
Tidak semudah itu, kawan. Sapiens tidak mudah dimusnahkan. Saat ini, terjadi lobi-lobi politik, dan bermacam-macam usaha, agar perang nuklir tidak terjadi. Atau, jika terjadi, perang nuklir bisa diisolasi sehingga dampaknya terbatas. Jadi, sapiens selamat. Sapiens tetap menguasai dunia.
Bagaimana sapiens bisa tetap menguasai dunia seperti itu?
1. Bukan karena Otak Manusia
2. Komitmen Masa Depan
3. Masa Depan Semesta