Wow… jumlah yang sangat besar sekali. Lebih dari 7 juta orang Indonesia menganggur!
Siapa harus bertanggung jawab?
Presiden Jokowi tentunya. Apakah presiden bersalah dalam hal ini? Belum tentu. Presiden barangkali sudah berusaha tapi hasil tidak maksimal. Saling terkait banyak hal.
Apa yang bisa kita lakukan? Ikut memperbaiki situasi ini.

Pemerintah bertanggung jawab menciptakan lapangan kerja dengan menciptakan sistem ekonomi dan investasi yang positif. Sehingga membuka banyak lapangan kerja. Tetapi membuka lapangan kerja konvensional tidak akan menyelesaikan masalah karena pertambahan angkatan kerja lebih besar – mengakibatkan pertambahan pengangguran lagi.
Kita perlu menciptakan lapangan kerja baru – digital dan fisikal. Dan setiap orang mempunyai peluang besar untuk sukses dengan kerja bidang digital – dan fisikal. Tidak mempersyaratkan ijasah, pengalaman, modal, atau lainnya.
Siapa yang tidak kenal Atta Halilintar? Dia berhasil menjadi orang berpenghasilan terbesar di dunia melalui youtube. Anda pasti kenal mendikbud kita!? Melalui aplikasi gojek, Nadiem, berhasil menciptakan ribuan lapangan kerja baru.
Anda kenal paman APIQ? Ya, saya paman APIQ. Dengan bantuan teknologi digital berhasil membuka lapangan kerja baru di beberapa penjuru negeri. Yang menariknya, paman apiq membuka lapangan baru, misal di luar pulau Jawa, tanpa pernah perjumpaan fisikal antara paman apiq dengan orang yang bekerja. Semua dapat terlaksana dengan bantuan media digital.
Saat ini pun saya mengembangkan ide “Edutuber Nasional” yang akan menyerap 500 ribu tenaga kerja baru. Edutuber membuka lapangan kerja digital yang diperkuat dengan kerja nyata fisikal. Semoga program ini ikut memajukan Indonesia.
Bagaimana menurut Anda?