Mengapa buru-buru? Mengapa direformasi besar-besaran?
Saya melakukan survey online melalui canel youtube.com/pamanapiq yang memiliki subscriber 345 ribu orang. Berhasil mendapat respon dari sekitar 2 000 orang. Maka kita bisa mempelajari hasil survey dan mendalami alasan di baliknya.

Ada 84% responden atau sekitar 1700 orang menginginkan kurikulum segera diganti. Bahkan ingin secepatnya atau tahun 2020 sudah diganti.
Alasan mengapa kurikulum 2013 perlu segera diganti:
1) terlalu membebani siswa
2) membebani guru
3) banyak materi tapi dangkal
4) tidak selaras dengan ujian
5) bahan ajar tidak memadai
Sebagian besar siswa merasa sulit menguasai kurikulum 2013. Dari sisi guru juga mengalami kesulitan menjalankan kurikulum. Materi ajar terasa begitu banyak tapi dangkal. Tidak cukup waktu dan kemampuan untuk mendalami masing-masing materi. Bahkan ketika ujian akhir, kurikulum 2013 tidak menguntungkan siswa. Buku ajar terbatas jumlahnya dan kualitas masih seadanya.
Di sisi lain, responden juga meningatkan gonta-ganti kurikulum bisa saja merugikan siswa: bagai kelinci percobaan. Saya sudah menulis beragam saran agar tidak terjadi kelinci percobaan di tulisan sebelumnya.
Bagaimana menurut Anda?