Penentuan 1 Ramadhan 2020: Hisab v Rukyat

Selamat datang bulan suci Ramadhan. Selamat beribadah. Semoga berhasil menjadi orang-orang bertakwa.

Di Indonesia selalu seru jelang masuk Ramadhan dan idul fitri. Kapan awal Ramadhan? Bisa terjadi perbedaan hari.

Apakah bisa dibuat agar selalu serentak? Tentu bisa. Hanya perlu kompromi. Sederhana itu.

Tahun 2020, Muhammadiyah dengan metode hisab sudah memastikan bahwa awal puasa 1 Ramadhan bertepatan dengan 24 April 2020. Tanpa keraguan. Tanpa rukyat.

Sementara, kementerian agama (dan NU) masih mempertimbangkan hasil rukyat. Rencananya akan digelar Kamis senja.

Jadi lebih hebat hisab dong? Bisa menetapkan 1 Ramadhan jauh hari. Memang hebat. Tapi jangan salah menilai kementerian dan NU tidak pakai hisab.

Kementerian dan NU juga mahir hisab. Mereka melakukan hisab. Dengan hasil yang akurasinya tinggi. Tetapi kemenag dan NU menambahkan satu kriteria lagi yaitu rukyat. Sehingga mereka menggabungkan hisab dan rukyat.

Di sisi lain Muhammadiyah tetap berpegang pada satu alat yaitu hisab saja.

Di jaman digital sekarang ini cukup mudah melakukan hisab. Misalnya saya melakukan hisab dengan sebuah aplikasi android lokasi di Bandung. Hasil seperti gambar di atas.

Tinggi hilal 1,5 derajat. Hasil ini umumnya akan mirip-mirip meski dilakukan oleh tim NU, Muhammadiyah, kemenag atau lainnya.

Yang berbeda adalah kesimpulannya.

Menurut Muhammadiyah karena tinggi hilal 1,5 derajat sudah positif di atas ufuk maka 1 Ramadhan adalah 24 April 2020.

Menurut NU dan kemenag karena tinggi hilal 1,5 derajat sudah positif tapi tidak cukup tinggi untuk bisa diamati melalui rukyat. Maka 1 Ramadhan akan mundur menjadi 25 April 2020.

Menurut aplikasi android saya: bulan tidak terlihat. Maka 1 Ramadhan mundur jadi 25 April 2020.

Bagaimana agar serentak dan kompromi?

Bagaimana menurut Anda?

Iklan

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Tinggalkan komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: