Mudah saja untuk mendapatkan nilai aman UTBK SBMPTN. Cukup raih nilai di atas 700 poin maka aman. Passing grade tertinggi pendidikan kedokteran sekitar 700 – lebih sedikit atau kurang sedikit. Begitu juga STEI – Sekolah Teknik ELektro Informatika – ITB sekitar itu.
Jurusan lainnya umumnya di bawah itu.
Tapi itu semua hanya terjadi di tahun lalu 2019. Di mana nilai hasil UTBK diumumkan oleh panitia LTMPT ke masing-masing peserta. Lalu peserta mendaftar SBMPTN guna memilih jurusan program studi universitas yang diharapkan. Tahun lalu juga panitia menginfokan nilai minimum, rata-rata, dan maksimum hasil seleksi – yang bisa kita pakai merumuskan passing grade.
Tahun 2020 beda. Wajar saja karena merespon pandemi corona covid 19. Yang diujikan hanya TPS dalam UTBK. Daftar tes sekaligus memilih jurusan – tanpa tahu nilainya nanti berapa.
Tiap peserta hanya boleh mengikuti satu kali tes – tahun 2019 boleh dua kali. Belum ada info siswa boleh memilih 2 atau 3 program studi.
Maka untuk meraih nilai aman menjadi tidak mudah. Apakah nilai 700 jadi aman? Dari mana kita tahu nilai hasil UTBK?
Nilai try out sebagai prediksi menjadi gantinya. Masalahnya nilai tryout beberapa siswa mencapai 900 atau 1000 bahkan lebih dari itu. Semua pihak jadi ragu-ragu.
Saya sendiri menyusun beberapa cara untuk menyusun strategi nilai aman. Secara bertahap akan saya share melalui tulisan di web pamanapiq.com dan canel youtube.com/pamanapiq .
Bagaimana menurut Anda?