Siang itu cerah. Kami jalan-jalan di kampus ITB. Terlihat seorang dosen menerbangkan layang-layang bersama seorang mahasiswa baru di atas tanah yang lapang.
Saya kenal mereka. Lalu saya ceritakan, “Pak Muh, anak muda itu mahasiswa ITB. Dulu, ketika Pak Muh mengajar kami di Bandung, sering di rumah Kang Ravi, anak muda itu masih bayi.”
Wajar saja, waktu itu sekitar tahun 2001an, sekarang mahasiswa baru.
Lalu Pak Muh menimpali, “Betul itu, ilmu perlu diajarkan dengan cara yang lebih mudah dipahami.” Sehingga generasi muda tumbuh dengan bekal banyak ilmu.
Saya kira, di masa pandemi seperti ini, kita benar-benar perlu ilmu yang memudahkan banyak orang.

Bagaimana menurut Anda?