Kaca 1: Anugerah

Membuka mata
Alam terang benderang
Menghirup nafas
Udara segar
Mendengar suara hati
Berbisik lirih
Menatap saudara
Tertawa lebar

Semua adalah anugerah
Anugerah adalah semua

Tangisan hati melembutkan nurani
Kesulitan menguatkan hidup ini
Penderitaan memperlezat perjuangan
Ketimpangan memaparkan kesempatan
Kematian membuka masa depan

Anak manusia selalu gelisah
Gelisah adalah anak manusia
Robot cerdas tak pernah gelisah
Yang tidak pernah gelisah adalah robot cerdas
Gelisah adalah anugerah atas anugerah

Semua adalah anugerah
Anugerah adalah semua

Ringkasan

(1) Hidup adalah anugerah. Kita tanpa usaha apa pun, tanpa melakukan usaha signifikan, tiba-tiba, menerima anugerah hidup ini. Kita perlu bersyukur atas anugerah hidup lengkap dengan seluruh anugerah alam raya. Setiap hembusan nafas adalah anugerah. Setiap saat adalah anugerah.

(2) Ibu adalah anugerah cinta terbesar bagi kita semua. Setiap orang terlahir dari seorang ibu yang penuh cinta. Kita bisa belajar dari ibu untuk menerima cinta dan memberi cinta. Sebarkan cinta ke seluruh alam raya. Biarkan cinta berbuah cinta. Anugerah berbuah anugerah. Memberi dan menerima cinta.

(3) Setiap orang pasti bisa bekerja. Anda pasti bisa bekerja. Tidak ada pengangguran. Bekerja adalah memberi kebaikan. Awalnya, bisa jadi tidak dibayar. Cepat atau lambat, kerja dengan cara memberi kebaikan, pasti menghasilkan. Kerja adalah anugerah bagi kita semua.

(4) Ilmu, dan sains, selalu berkembang. Kita selalu bisa berkembang dengan mengembangkan ilmu. Buka pikiran Anda, dan diri Anda, untuk menerima ilmu yang lebih luas. Ilmu meningkatkan kualitas dan kuantitas tak terbatas. Anugerah ilmu bisa datang dari mana saja dan kapan saja.

(5) Kesulitan pasti datang. Kesulitan menunjukkan bahwa Anda sedang dalam proses menanjak. Hadapi setiap kesulitan dengan kuat. Karena kesulitan dan kemudahan selalu datang beriringan, khususnya, bagi Anda yang bertekad kuat. Kesulitan adalah anugerah terpenting yang memberi makna bagi setiap perjuangan.

(6) Gelisah bisa muncul sewaktu-waktu. Rasakan gelisah itu. Gelisah adalah anugerah terbesar khusus bagi manusia. Hanya manusia yang mampu gelisah. Tumbuhan, binatang, dan robot cerdas tidak pernah gelisah. Gelisah mengajak Anda bergerak maju lebih tinggi dari semua yang ada. Rasakan gelisah, hadapi gelisah, dan terbanglah lebih tinggi.

(7) Setiap orang akan mengalami mati. Mati adalah misteri. Di saat yang sama, mati adalah anugerah sempurna bagi setiap manusia. Mati mengantar kita menuju masa depan terbentang. Bagi alam raya, legasi kita mulai bekerja sempurna.

Saran Praktis

(1) Cobalah untuk memikirkan, salah satu, apa anugerah terbaik yang pernah Anda rasakan? Rasakan kembali kenangan tentang anugerah itu.

Pikirkan lagi anugerah terindah. Bisa yang sama dengan anugerah di atas atau yang beda. Amati lebih mendalam. Anugerah itu, sejatinya, menembus dalam diri Anda. Kebahagiaan itu menembus dalam diri Anda. Anugerah itu bukan hanya fisik. Karena itu, rasakan bahwa anugerah itu tetap abadi dalam diri Anda.

(2) Kenanglah masa-masa indah bersama ibu Anda, atau orang terdekat Anda. Cinta ibu begitu nyata masuk ke dalam diri kita. Rasakan terus, cinta ibu selalu ada dalam diri kita. Kemudian, pikirkan bagaimana cara diri Anda agar bisa menyebarkan cinta ke alam semesta. Ungkapkan cinta Anda kepada orang di sekitar melalui senyuman dan amal kebaikan. Ungkapkan cinta ke alam raya dengan menjaga kelestarian alam. Cobalah hal kecil untuk menjadikan lingkungan Anda menjadi lebih indah. Anda boleh menlanjutkan kebaikan kecil itu sampai menjadi kebaikan besar.

(3) Bekerjalah dengan baik. Berikan kualitas kerja terbaik Anda sesuai pekerjaan Anda. Pastikan bahwa pekerjaan Anda memberi manfaat kepada sesama. Jika, misal, pekerjaan Anda tidak memberi manfaat kepada sesama, maka, pikirkan untuk menjadikannya bermanfaat atau pilihlah jenis pekerjaan lain. Andai Anda pengangguran, maka, mulailah bekerja dengan memberi kebaikan kepada lingkungan sekitar meski tidak dibayar. Bertahap, kebaikan Anda itu akan menjadi pekerjaan yang prospek bagi Anda dan orang sekitar, semoga tercapai.

(4) Anda selalu bisa menambah ilmu pengetahuan dengan cara membuka pikiran. Bukalah diri Anda seluas-luasnya. Apa pun yang terjadi, ambil hikmahnya. Catat pelajaran yang terpenting dari kejadian yang dekat Anda atau yang jauh dari Anda. Kemudian, coba susun prioritas atau peta dari pelajaran yang Anda peroleh itu. Hubungkan dengan prospek masa depan dan pengalaman masa lalu. Dengan berlimpah ilmu, pastikan Anda semakin maju.

(5) Bersiaplah, kesulitan pasti datang. Jangan hanya berharap mudahnya saja. Buat strategi dan perencanaan yang matang. Termasuk, strategi untuk menghadapi beragam kesulitan yang mungkin terjadi. Hadapi kesulitan dengan baik. Berpikirlah terbuka untuk menyelesaikan kesulitan demi kebaikan bersama. Rasa takut atau kesal akibat adanya kesulitan adalah wajar. Jaga komitmen Anda untuk menyelesaikan kesulitan itu dengan baik. Kemudian, buat analisis terhadap kesulitan itu. Bagaimana caranya mencegah kesulitan yang sama agar tidak muncul lagi dan bagaimana caranya meningkatkan kualitas diri Anda setelah menghadapi kesulitan itu.

(6) Kenali rasa gelisah Anda. Bila Anda merasa tidak pernah gelisah, maka, rasakan lebih mendalam lagi pasti ada rasa gelisah. Jangan menghindari rasa gelisah itu. Misal, jangan menyibukkan diri dengan keramaian untuk melupakan gelisah. Jangan minum anggur. Jangan mendekati narkoba. Tetapi, hadapi rasa gelisah Anda. Temukan penyebab gelisah itu. Jika Anda menemukan penyebabnya adalah suatu masalah, maka, susun strategi menangani masalah itu. Jika sebab gelisah itu tidak Anda temukan, maka, sebab gelisah itu adalah ketukan ruhani yang mampir ke hati. Cobalah mengkaji refleksi diri secara mendalam. Atau, Anda juga bisa mengkaji kitab suci. Gelisah adalah anugerah untuk hati nurani.

(7) Bersiaplah, pada waktunya, kita pasti mati. Kita bisa mati di masa depan. Tetapi, bisa saja, seseorang mati secara mendadak. Pastikan Anda berada di jalan kebaikan ketika mati. Karena mati bisa sewaktu-waktu, maka, jaga diri Anda tetap berada di jalan kebaikan. Siapkan bekal Anda untuk perjalanan diri setelah kematian. Juga, siapkan bekal kebaikan untuk generasi masa depan setelah kepergian Anda. Kematian adalah anugerah untuk membuka masa depan.

Iklan

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Ikuti Percakapan

1 Komentar

Tinggalkan komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: