Apa yang akan terjadi jika Presiden Jokowi merubah kurikulum secara besar-besaran? Dan mendikbud termuda, Nadiem, akan memimpin perombakan ini?
Telah diberitakan di berbagai media.
“Selain kurikulum, Presiden juga ingin agar ada perbaikan kualitas guru melalui sebuah aplikasi atau sistem yang cepat sehingga peningkatan pemerataan kualitas pendidikan benar-benar bisa dirasakan para pelajar di tanah air.”
Saya sepakat kita perlu kurikulum yang tepat dan kualitas guru yang hebat.
Tapi di sisi siswa atau orang tua apakah sepakat kurikulum dirombak? Apakah siswa dan guru tidak bingung dengan kurikulum yang berubah?
Siswa dijadikan kelinci percobaan dalam perubahan kurikulum. Itu celoteh yang sering kita dengar.

Kita bisa maklum dari sudut siswa. Kurikulum 2013 belum terasa matang sudah mau diganti. Bahkan dulu kurikulum 2006 pun hanya berlaku sebentar lalu diganti. Siswa yang tes masuk perguruan tinggi tahun 2017 pakai sistem minus, tahun 2018 pakai toeri respon butir, tahun 2019 pakai UTBK dengan nilai diumumkan awal.
Jadi, apakah saat ini adalah tepat merombak kurikulum? Seperti apa kurikulum yang tepat? Bagaimana membantu siswa dan orang tua agar memperoleh manfaat terbaik dengan kurikulum baru?
Bagaimana menurut Anda?
semoga dibaca pak jokowi dan pejabat dibawahnya, tks
SukaSuka
Aamin,,,
SukaSuka