Serius nih? Agar anak benci matematika? Apa gunanya?
Memang persoalan serius. Saya melihat banyak para guru matematika menjadikan anak-anak benci matematika. Begitu juga penulis matematika mengakibatkan anak-anak muak dengan matematika.
Waktu saya jadi siswa pernah jam pelajaran kosong. Lalu diganti oleh guru agama yang mengajar matematika. Karena bukan bidangnya maka guru agama itu mencari-cari cara untuk mengajarkan matematika dengan menyenangkan. Berhasil! Anak-anak senang matematika karena diajar matematika oleh guru agama.

Saya sendiri bersama program paman apiq senantiasa menampilkan matematika yang asyik, mudah, dan penasaran.
Berikut ini cara mudah menjadikan anak benci matematika – apakah Anda mengalaminya?
“Merampas tugas mesin dan diberikan kepada siswa.”
4914 : 78 = p maka p – 3 = ?
Berikan soal semacam di atas kepada siswa dijamin siswa akan makin benci matematika. Mengapa? Karena soal di atas sangat mudah dikerjakan pakai mesin kalkulator tetapi tidak melatih kreativitas siswa.
Ambil kalkulator maka 4914 : 78 = 63 dan 63 – 3 = 60. (Mudah dan selesai pakai kalkulator).
Bagaimana jika dibuat soal cerita?
“Pak tani memiliki 4914 buah jeruk lalu dibagi ke dalam beberapa keranjang masing-masing keranjang berisi 78 buah jeruk. Bila 3 keranjang di antaranya diberikan kepada tetangga maka berapa keranjang jeruk yang dimiliki pak tani sekarang?”
Sama saja!
Contoh lagi.
48x – 37y = 1532
43x – 39y = 1716
maka x + y = ?
Dijamin anak-anak benci matematika. Tapi soal ini sangat mudah dikerjakan pakai komputer.
x + y = -20236/281