Angka reproduksi Jawa Barat masih naik turun. Kadang R masih di atas 1, masih mewabah. Kadang R di bawah 1, virus mereda.
Tapi Kang Emil, Bapak Gubernur Jabar dapat info bahwa R Jabar sudah di bawah 1 selama 6 minggu terakhir.
“Kang Emil mengatakan, keputusan dihentikannya PSBB itu berdasarkan pada angka reproduksi virus yang terus bertahan di bawah 1 selama 6 minggu terakhir.” Sumber detik.com .
Keputusan menghentikan PSBB atau melanjutkan PSBB adalah wewenang beliau yang berwenang. Sebagai rakyat kita mendukung apa pun keputusan terbaik para pemimpin. Tetapi jika salah data atau salah analisis maka perlu data pembanding.
Saya sendiri siap memberikan analisis pembanding nilai R untuk Jabar dan wilayah Indonesia lainnya. Saya rutin menghitung angka R tiap hari dan berbagi melalui web pamanapiq.com/covid . Dengan data dan analisis pembanding ini semoga Jabar lebih baik dalam mengambil keputusan. Semua warga aman, sehat, selamat, dan roda ekonomi makin maju.
- R Jabar lebih banyak di atas 1 – waspada

Kisaran 6 Juni sampai dengan 12 Juni nilai R Jabar pernah di bawah 1. Tapi selain itu, sebagian besar di atas 1. Akhir Mei sampai 6 Juni di atas 1. Dan 12 Juni sampai 15 Juni juga di atas 1. Bahkan terakhir 25 Juni R = 1,078.

2. Jabar masih merah – versi Bonza
Bonza memberikan analisis pembanding untuk provinsi di Indonesia.

Warna merah, saya lihat Jumar, 26 Juni 2020, menandakan Jabar masih di atas 1 nilai R nya. Sehingga masih waspada dengan virus yang terus berkembang.
3. Nilai R = 1,12 pada 18 Juni 2020

Masih dari Bonza, menyebutkan nilai R = 1,12. Tentu kita perlu lebih waspada dengan data dan analisis tersebut.
Bagaimana pun itu semua adalah sekedar data dan analisis pembanding yang barangkali beguna untuk menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Semoga bermanfaat…!
Bagaimana menurut Anda?
Terima kasih.
