Solusi Indonesia: Fokus 1 Saja

Indonesia sedang menghadapi banyak masalah. Masalah politik, korupsi, kesenjangan ekonomi, pendidikan, moral, dan tentu pandemi covid. Apa solusi terbaiknya? Solusinya adalah fokus kepada 1 hal paling penting yang saya uraikan di bawah ini.

Penting Lawan Lebih Penting

Banyak hal penting yang harus ditangani untuk memperbaiki negeri ini. Tetapi hal-hal penting itu mestinya kalah oleh hal-hal yang lebih penting. Seorang presiden, misal Pak Jokowi, pasti melakukan hal-hal yang penting. Tentu saja. Hal-hal yang tidak penting tidak perlu dilakukan oleh seorang presiden. Pertanyaannya apakah ada hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan oleh seorang presiden?

Warga Klaten Kaget Jokowi Blusukan ke Pasar Gede Klaten : Okezone News

Jika presiden hanya melakukan hal-hal penting maka nasib suatu negara sedang dipertaruhkan. Sementara jika presiden mengerjakan hal-hal yang lebih penting maka masa depan negara lebih cerah ada di depan mata. Justru, idealnya, seorang presiden hanya mengerjakan hal-hal paling penting. Untuk hal-hal yang penting maka bisa delegasi kepada para menteri dan jajarannya.

Pertanyaan yang sama juga bisa kita ajukan kepada diri kita sendiri, kepada setiap individu: apakah kita sudah melakukan hal-hal paling penting?

Memang sebagai individu bisa jadi seseorang melakukan hal-hal tidak penting. Toh, dia harus menanggung resikonya sendiri. Tetapi pejabat tidak boleh. Karena digaji dan ditunjang uang APBN yang besar, yang merupakan uang rakyat Indonesia.

Solusi Politik

Tampaknya mudah saja solusinya. Pilih presiden yang baik. Pilih wakil rakyat yang baik. Lalu presiden membentuk kabinet dengan mimilih menteri yang baik. PNS menjadi baik. BUMN menjadi baik. Peraturan menjadi baik. Dan Indonesia jadi adil makmur. Mengapa solusi politik yang tampak mudah seperti itu tidak terjadi?

Karena solusi politik tidak mudah. Hanya tampaknya saja mudah. Indonesia berada dalam iklim demokrasi. Banyak kepentingan saling bertarung. Seandainya kepentingan-kepentingan, yang bertarung itu, sama-sama penting maka tidak masalah. Siapa pun yang menang, kepentingan mereka adalah penting buat Indonesia, atau bahkan paling penting buat rakyat Indonesia. Nyatanya kepentingan politik tidak selalu benar-benar penting. Baru-baru ini menteri dari partai politik ditangkap KPK karena kasus korupsi. Malangnya, korupsinya adalah di bidang sosial dan perikanan yang merugikan banyak rakyat kecil.

Dan kita masih punya banyak solusi alternatif untuk memperbaiki Indonesia, misalnya, solusi ekonomi, kesehatan, pendidikan, moral, dan lain-lain. Sementara, sampai di sini, kita sudah boleh mengasumsikan bahwa solusi politik bukanlah solusi terpenting. Tetapi solusi politik tetap termasuk solusi yang penting. Kita masih perlu melanjutkan pencarian menemukan 1 solusi paling penting itu untuk menjadi fokus kita semua.

Solusi Terpenting

Solusi kembali ke ajaran agama adalah solusi yang baik. Sila pertama Pancasila jelas-jelas “Ketuhananan Yang Maha Esa.” Maka jelas kita perlu kembali kepada agama untuk menyelesaikan carut marut negeri ini. Lagi pula, dengan kembali kepada ajaran agama maka tangan-tangan langit akan turut memudahkan upaya kita. Mengapa kita tidak melakukannya? Karena tidak mudah untuk melakukannya. Kementerian agama bahkan termasuk yang banyak tersandung kasus korupsi. Pun pemahaman keagamaan kadang memancing emosi-emosi perpecahan yang perlu penanganan lebih arif. Jadi, solusi agama bukanlah solusi terpenting. Tetapi solusi agama tetap menjadi solusi penting untuk negeri ini.

Tiba saatnya kita merumuskan satu solusi terpenting untuk negeri ini.

(bersambung)

Iklan

Diterbitkan oleh Paman APiQ

Lahir di Tulungagung. Hobi: baca filsafat, berlatih silat, nonton srimulat. Karena Srimulat jarang pentas, diganti dengan baca. Karena berlatih silat berbahaya, diganti badminton. Karena baca filsafat tidak ada masalah, ya lanjut saja. Menyelesaikan pendidikan tinggi di ITB (Institut Teknologi Bandung). Kini bersama keluarga tinggal di Bandung.

Tinggalkan komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: