Saat ini, ilmu pengetahuan makin maju, manusia makin makmur. Sementara, penderitaan ada di mana-mana. Teknologi makin menjangkau ke seluruh penjuru dunia. Manusia makin terjebak dalam sengsara. Ceramah agama bisa online kapan saja. Krisis moral tidak tampak mereda. Teknologi kedokteran makin canggih. Pandemi covid datang, tak ada yang sanggup menghadang.
Paradox filsafat ilmu. Makin maju, makin keliru. Ada masalah apa sebenarnya?

Pada tulisan ini, kita akan membahas paradox filsafat ilmu. Pertama, kita akan membahas filsafat ilmu dari beragam sudut pandang. Kedua, kita akan mengkaji sisi-sisi paradox dari filsafat ilmu itu. Dan, ketiga, kita akan mengusulkan beberapa alternatif sudut pandang untuk mengatasi paradox. Tentu saja, dengan resiko, muncul paradox yang lebih baru.
1) Paradox Ilmu
1.1 Fisika Quantum: Ketidakpastian Heisenberg
1.2 Relativitas Einstein: Ruang dan Waktu
1.3 Covid-19: Virus Kecil yang Mendunia
1.4 Ekonomi Serakah: Mengapa Harus Boros
1.5 Ekonomi Tak Berakal: Dynamic Stochastic General Equilibrium
1.6 Kepastian Hukum yang Tidak Pasti: Hermeneutika
1.7 Keyakinan Agama: Landasan yang Digoyang
2) Epistemologi Ontologi
2.1 Metafisika ke Ontologi
2.2 Metafisika Different
2.3 Enframing Genealogi
3) Madzhab Filsafat Ilmu
3.1 Positivisme Ilmu Alam
3.2 Communitarian Ilmu Sosial
3.3 Rasionalisme Matematika
4. Spesialisasi Filsafat Ilmu
4.1 Filsafat Fisika
4.2 Filsafat Matematika
4.3 Filsafat Sosial
4.4 Filsafat Teknologi
4.5 Filsafat Agama
5) Solusi Paradox Filsafat Ilmu
5.1 Paradox Godel: Ilmu Pasti
5.2 Jarak Ontologis: Ilmu Sosial
5.3 Paradox Praktis: Mukjizat Hari ini