Apa batas-batas dari suatu hukuman? Ketika ada seseorang mencuri ayam milik tetangga, apa hukuman paling tepat untuknya? Apakah penjara 30 hari? Atau cukup penjara 5 hari? Barangkali, pencuri itu hanya perlu mengembalikan ayam yang dia curi ditambah harus minta maaf dan berjanji tidak akan mencuri lagi. Atau, justru, hukuman yang setimpal bagi pencuri ayam adalah potong tangan kirinya? Atau potong pergelangan kiri? Atau cukup potong jari saja?

Scanlon (1940 – ) menyatakan bahwa tidak ada cara, yang pasti, untuk menentukan ukuran dari suatu hukuman secara logis. Artinya, ketika kita menetapkan hukuman bagi maling ayam adalah 30 hari penjara maka itu adalah suatu ketetapan belaka. Tidak ada realitas alami yang mendukung bahwa hukumannya harus 30 hari penjara. Demikian juga, jika pengadilan menetapkan bahwa hukuman maling ayam adalah, misalnya, potong pergelangan tangan maka itu juga hanya sebuah ketetapan belaka tanpa ada realitas alami mendukungnya.
Kali ini, kita akan membahas batas-batas hukuman secara filosofis. Dengan demikian, kita tidak akan masuk ke detil-detil menentukan batas-batas hukuman. Sebaliknya, kita akan mendiskusikan ide besar dan konsep dasar batas-batas hukuman – secara filosofis.
1. Dinamika Hukum
2. Prinsip Moral
3. Prinsip Melukai
4. “Public Reason”
5. Hukuman Hate Speech
Tinggalkan komentar