Cita adalah siswa kelas 3 SD di kota Bandung. Senyumnya lebar bahagia dengan belajar matematika. Kok bisa?
Di sekolah Cita, disediakan program ekskul, siang, setelah jam sekolah. Anak-anak bebas memilih program olah raga, robotika, menggambar, matematika, dan lain-lainnya. Pilihan siswa paling banyak adalah program matematika bersama APIQ.
“Mengapa kamu memilih matematika?”
“Karena matematika itu seru! Belajarnya lebih asyik dari robotika,” jawab Cita dan teman-temannya.

Matematika APIQ mengajak anak-anak gembira belajar matematika dengan game permainan orisinal (game ori). Mengapa namanya game ori? Karena game ini memang asli matematika bukan selingan belaka. Berbeda dengan game lainnya. Umumnya, game lain adalah selingan ketika anak-anak capek belajar matematika maka main game dulu. Sementara, game ori adalah asli. Dengan anak-anak bermain game ori maka, di saat yang sama, anak-anak jadi mahir matematika. Dalam game ori, sudah terselip petualangan matematika.
Anda bisa bergabung dengan program APIQ, saat ini, melalui WA 0818 22 0898 atau pelatihan terdekat silakan klik: Pelatihan APIQ.
Kita membutuhkan inovasi-inovasi yang menghadirkan matematika dengan riang gembira. Karena, matematika itu sendiri memang mengantarkan umat manusia untuk meraih bahagia sempurna. Disayangkan, saat ini, matematika sering menyulitkan para siswa, guru, dan orang tua.
Siapa pun, usia berapa pun, bisa belajar matematika kreatif APIQ yang asyik. Kakek Badar, saat itu usia 60 tahun, ikut program pelatihan matematika APIQ.
“Apa pertimbangan Pak Badar ikut training matematika APIQ?”
“Saya ini sudah tua,” lanjut Pak Badar,” maka perlu menjaga kesehatan. Dengan belajar matematika asyik, pikiran saya jadi terus aktif sehingga menjadi lebih sehat. Lagi pula, saya bisa mengajarkan matematika APIQ ini ke cucu-cucu saya. Jadi lebih akrab dengan semua keluarga besar.”
Program Matematika APIQ berguna untuk anak usia dini, TK, SD, SMP, SMA, guru, profesional, dan masyarakat luas.
Mari bergembira bersama-sama, membangun generasi muda dengan matematika!
Bagaimana menurut Anda?
