Benar begitu?
Jarang-jarang guru membahas politik. Sekali membahas politik, guru malah memberi pernyataan yang mengejutkan saya.
“Apa maksudnya itu guru?” tanya saya.
“Jabatan menteri itu memang urusan kecil,” jawab guru.
“Yang urusan besar apa guru?”
Yang urusan besar adalah mengabdi kepada tuhan dengan jalan berbuat baik kepada seluruh alam semesta – ikhlas hanya untuk Dia.
Maka bersihkan niatmu hanya untuk mempersembahkan yang terbaik kepadaNya. Pantang menyerah memberikan yang terbaik kepada seluruh manusia. Kuasai ilmu untuk membangun masyarakat. Berikan kontribusi unikmu untuk negeri.
Rela berkorban untuk kebaikan bersama.

Jabatan menteri tidak perlu diperebutkan. Itu hal kecil. Jika kamu tidak jadi menteri maka ada orang lain yang bisa jadi menteri. Bila kamu tidak jadi presiden maka ada orang lain yang siap antri untuk jadi presiden.
Tetapi jati dirimu adalah unik. Maka jadilah dirimu sendiri menjadi diri terbaik. Tidak ada orang lain yang bisa menjadi dirimu. Hanya kamu yang bisa menjadi dirimu. Jadilah dirimu yang terbaik di hadapan tuhan dan di hadapan nuranimu sendiri.
“Tetapi bagaimana bila seseorang terpilih jadi pejabat, guru?” tanya saya.
“Jabatan itu hal kecil tapi tanggung jawabnya sangat besar. Kamu perlu menemukan sendiri jawaban dari pertanyaanmu itu.”