Sudah banyak pandangan negatif. Saatnya kita membahas dari sisi positif, berguna, dan jelas. Masalah-masalah filsafat akan kita tinjau dengan fokus ke cinta, kecantikan, dan tentu saja materi. Tidak ada cara sederhana untuk membahasnya. Kita berusaha untuk memilih cara-cara paling sederhana.

Masalah paling dasar manusia adalah pengetahuan tentang materi alam sekitar. Pembahasan ini bisa menarik tapi bisa terlalu teknis. Maka saya akan mengambil contoh fenomena kecantikan yang tentunya lebih hidup. Meski lebih kompleks dari materi, kecantikan, tetap punya daya tarik. Kemudian kita melangkah lebih jauh ke tema cinta. Banyak orang yang menilai cinta sebagai subyektif, tapi kita akan melihat peran besar cinta dalam membimbing manusia menuju hakikat kebenaran.
Secara garis besar tulisan ini mengadaptasi karya Bertrand Russel, The Problems of Philosophy. Kita akan menemukan bagian yang diringkas. Namun banyak bagian yang diperluas karena kemajuan jaman. Dan tentu saja karena cinta dan kecantikan itu sendiri.
Kemajuan sains dengan mekanika quantum, relativitas Einstein, dan masyarakat digital tentu akan mengubah banyak hal yang kita hadapi. Kebenaran filosofis, yang dulu berhadapan dengan fenomena nyata, kini harus menghadapi fenomena maya belantara tanpa lentera.
Bagaimana menurut Anda?
Prolog: Filosofi Cinta
Bagian 1: Epistemologi Cinta
A. Wacana Eksistensi
1. Cantik Penampakan dan Cinta Sejati
2. Eksistensi Cinta
3. Cantik Alami
4. Idealisme
B. Wacana Pengetahuan
5. Pengetahuan Pengenalan dan Deskripsi (+Lampiran Hoax)
6. Induksi: Cantik Keturunan
7. Pengetahuan Prinsip Umum
8. Pengetahuan A Priori
9. Dunia Universal
10. Pengetahuan Tentang Universal
11. Pengetahuan Intuisi Cinta
C. Wacana Kebenaran
12. Benar Vs Salah
13. Pengetahuan, Kesesatan, dan Opini
Bagian 2: Ontologi Cinta dan Cantik
D. Wacana Ontologi
14. Batas-Batas
15. Manfaat Filsafat Cinta
16. Materialisasi Cinta dan Kecantikan
E. Wacana Aksiologi
17. Ekonomi Cinta
18. Politisasi Cinta
19. Agama Cinta

Tinggalkan komentar